“Dengan ilmu kita menuju kemuliaan.”

Demikian pesan Ki Hajar Dewantara (pelopor pendidikan Indonesia) kepada seluruh bangsa Indonesia, bahwa ilmu dapat mengangkat martabat manusia. Beliau merupakan tokoh yang berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan. Sehingga, bertepatan pada ulang tahun beliau, pemerintah menetapkan 2 Mei menjadi momentum memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas).

Maka, untuk mengenang jasa beliau dan memperingati hardiknas, Pondok Modern Selamat (PMS) Kendal mengadakan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih, pada 2 Mei 2024.  Upacara tersebut diikuti oleh semua santri dan seluruh civitas akadmika PMS Kendal. Upacara berjalan dengan lancar, tanpa ada suatu halangan apapun.

Semoga dengan upacara tersebut, para santri dapat mengambil pelajaran tentang bagaimana beratnya perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia, agar semua kalangan berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Sehingga para santri semangat dalam mencari ilmu dan menciptakan lingkungan positif yang berlomba-lomba dalam kebaikan. Amiiin

Author: Asrori

“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”

            Demikianlah, perkataan Ali bin bin Abi Thalib tentang wasiat harus berbenah setiap hari dan berbuat lebih baik dari hari kemarin. Maka, setiap manusia harus berbenah dan menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk berbuat kebaikan, bukan malah kerusakan. Urgensi memanfaatkan waktu juga ditekankan oleh Nabi Muhamamd SAW. dalam hadisnya, yakni : “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang matimu.” (Riwayat al-Hakim dan disahihkan oleh Albani).

            Melihat pentingnya berbenah diri, PMS Kendal dalam menyambut kedatangan santri pasca libur Hari Raya Idul Fitri 2024, yaitu dengan muhasabah dalam segala lini, baik dalam segi kurikulum, ketertiban, fasilitas, administrasi, dan lain sebagainya. Dalam hal kurikulum PMS Kendal akan mengevaluasi dan mebenahi terkait kurikulum pendidikan, sedangkan dari ketertiban, fasilitas, administrasi, dan lain sebagainya juga mengevaluasi dan mebenahi terkait hal tersebut. Harapannya, dengan diadakan evaluasi dan pembenahan di setiap lini, PMS Kendal mampu melahirkan generasi emas, generasi yang mampu menyatukan umat, generasi yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, dan generasi yang bermanfaat bagi bangsa, negara, serta agama.  Amiiin

“Dan hendaklah melaksanakan sholat dua hari raya dalam keadaan hadir maupun bepergian, baik dengan berjemaah maupun sendiri-sendiri.”

            Demikianlah amanat Abu Hasan Ali al-Bagdadi dalam kitab Al Iqna’ fil Fiqh Asy Syafi’I, bahwa umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat dua hari raya dalam kondisi apapun, yakni hari raya idul fitri dan idul adha. Pada sholat hari raya idul fitri banyak sekali hikmahnya, diantaranya adalah mengagungkan nama Allah terutama pada saat takbiratul ikhram, mendapat pahala sholat berjama’ah, merekatkan silaturahmi sesama muslim dan menguatkan ukhwah Islamiyah.

            Berkat kedahsyatan faedah sholat idul fitri, Pondok Modern Selamat (PMS) Kendal mengadakan sholat idul fitri secara berjama’ah bersama masyarakat sekitar, keluarga besar Bapak H. Slamet Soemadyo (pendiri Yayasan Wakaf Selamat Rahayu), civitas akademika Kendal, Kutosari dan Batang, meliputi guru, dosen dll. Jama’ah sholat idul fitri membludak, diperkirakan mencapai 5.587 orang yang berjama’ah di Masjid Abu Bakar Sualman (PMS Kendal).

            Setelah sholat idul fitri dilanjutkan ramah tamah dan pembagian rizki dari Ibu Pembina Yayasan Wakaf Selamat Rahayu: Ibu Hj. Sri Idayanti S.E.,M.M. yang diserahkan secara langsung oleh Pembina Yayasan Wakaf Selamat Rahayu, Ibu Hj. Sri Idayanti S.E.,M.M. dan Ibu Hj. Rahayuningsih, S.E., M.M. kepada seluruh jam’ah.

Oleh: Ahmad Asrori

Menyempurnakan puasa Ramadhan dengan zakat fitrah merupakan sebuah kewajiban, dimana zakat ini dikeluarkan dengan berakhirnya bulan Ramadhan.   Hal ini sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan buruk. Kewajiban zakat fitrah mengandung dua hikmah utama: Pertama, menyucikan puasa orang yang berpuasa. Karena bisa saja pada waktu berpuasa ia melakukan hal-hal yang bisa membatalkan pahalanya, misalnya perkataan dan perbuatan yang kotor lagi mungkar.   Kedua, untuk menolong yang membutuhkan agar mereka tidak mengemis pada hari raya Idul Fitri dan supaya mereka bergembira pada hari orang-orang lain juga bergembira. 

Orang yang berkewajiban mengeluarkan zakat fitrah adalah semua orang, tidak peduli apakah orang lelaki atau perempuan, anak kecil atau orang dewasa, asalkan mereka semua Muslim. Sebab zakat fitrah ini merupakan zakat badan atau pribadi. Dengan memberikan zakat fitrah, agar setiap Muslim yang paling miskin sekalipun, dapat merasakan indahnya kebahagiaan dalam memberi sedekah dan kebahagiaan bisa berbagi. 

Mencerdaskan kehidupan bangsa.

             Demikian amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 3, tentang amanat pentingnya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia. Kecerdasan menjadi tolak ukur kemajuan dan kemunduran suatu bangsa, sedangkan kecerdasan hanya bisa dicapai dengan pendidikan. Hal ini, selaras dengan pendapat Najwa Shihab bahwa, “Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan.” Maka, menjadi amanat besar bagi lembaga pendidikan, untuk membantu merealisasikan amanat tersebut, tidak terkecuali SMA Pondok Modern Selamat (PMS) Kendal dan SMA Unggulan PMS Kendal.

            Bentuk konkrit SMA PMS dan Unggulan adalah telah mewisuda sebanyak 159 wisudawan, pada Kamis, 28 Maret 2024 di Auditorium. Wisuda tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Wakaf Selamat Rahayu Bapak Dul Rohman, S.Ag., M.M., Pelaksana Harian Yayasan Wakaf Selamat Rahayu, Dosen UNISS Kendal, Kepala Bagian PMS Kendal, wisudawan/wisudawati, siswa kelas 10 dan 11, serta orang tua/wali wisudawan. Semoga dengan diadakan wisuda tersebut, wisudawan mampu mempertanggung jawabkan dan mengamalkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat umum. Sebab, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain, seperti hadist Nabi Muhammad, bahwa “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad). Amiin.

Jenjang pendidikan sekolah di Pondok Modern Selamat Kendal, tingkat SMP-SMA baik Unggulan ataupun PMS melaksanakan Asesmen Tengah Semester (ATS) dua, pada tanggal 20 – 27 Maret 2024. PTS memiliki tujuan mengetahui batas kemampuan siswa selama menempuh pendidikan di Pondok Modern Selamat Kendal. Hal ini, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik merupakan kewenangan dan tugas pendidik.

Harapanya, semoga siswa yang mengikuti ATS tingkat SMP-SMA baik Unggulan ataupun PMS tahun ajaran 2023/2024, mendapatkan nilai yang maksimal dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta berkah. Bahkan, bisa mengajarkan dan memperjuangkan ilmu yang sudah didapatkanya di tengah masyarakat. Sehingga mampu menjadi pelopor dan penggerak dalam hal kebaikan di masyarakat, serta bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Amiin

Author : Asrori

Bulan Ramadhan, merupakan bulan yang tepat untuk peningkatan amal solih dan amal ibadah. Bulan tepat meningkatkan shodaqoh (red: sedekah). Menyoal perihal sedekah, dalam QS. Ali Imron: 92, bahwa umat muslim belum dikatakan beriman dan melakukan kebajikan, sebelum menginfakan atau menyedekahkan harta yang ia cintai. Sebab, kunci dan konsekuensi iman adalah amal saleh. Maka, antara keduanya harus 3S (seimbang, sinkron, dan sinergi).

Guna mewujudkan keseimbangan tersebut Pondok Modern Selamat Kendal mengajarkan kepada para santri untuk berbagi kepada sesama, di antara bentuknya adalah dengan membagikan ta’jil kepada seluruh santri. Seperti yang dilakukan organisasi Rohani Islam (ROHIS) dan SMP PMS Kendal, pada18-19 Maret 2024. Seluruh santri sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Semoga dengan penanaman karakter berbagi sejak dini di bulan suci tersebut, bisa menjadi kebiasaan yang baik dan menarik keberkahan Allah kepada seluruh santri Pondok  Modern Selamat Kendal. Amiin.

Author: Asrori

Kendal, rutinitas tahunan yang baik setiap Ramadhan di PMS Kendal, di antaranya adalah pembagian bingkisan kurma dari Ibu Pembina Yayasan Wakaf Selamat Rahayu, Ibu Hj. Sri Idayanti, SE, MM. kepada seluruh santri untuk takjil. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 19 Maret 2024. Bulan Ramadan, merupakan bulan penuh rahmah, ampunan dan berkah identik bulan peningkatan amal solih dan amal ibadah. Bulan tepat meningkatkan shodaqoh (red: sedekah). Seperti halnya yang dilakukan YWSR membagikan kurma ke seluruh santri.

Perintah sedekah, ditegaskan dalam QS. al-Baqoroh: 261 menyebutkan, “Perumpamaan orang yang menginfakan hartanya di jalan Allah seperti  sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Luas, Maha Menghendaki”. Dari ayat tersebut telah jelas betapa dahsyatnya pahala sedekah. Teramat mudah bagi Sang Maha Pemurah, Allah Swt melipatgandakan setiap kebaikan insan-Nya. Semoga melalui rutinitas baik tersebut, bisa menarik keberkahan Allah kepada YWSR untuk tetap konsisten dalam berkontribusi kepada negara dan agama, dalam mencerdasakan generasi bangsa. Amiin

Author: Asrori

Mendengar kata santri mungkin orang berpikir hanya melakukan pembelajaran agama dan mengaji, namun tidak dengan para santri yang ada di Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal. Selain belajar agama, mereka juga mendapat pembinaan dalam hal pertanian atau agribisnis. Mereka diajarkan bagaimana memanfaatkan lahan di pesantren. Di antara tanamanya adalah mentimun, tomat, terong, jagung, cabai, dan lain sebagainya.

Sementara pengakuan salah satu santri yang ikut belajar bercocok tanam. Ia sangat senang bisa belajar dipondok ini, selain agama, bekal untuk di kehidupan masa depan pun di ajarkan. “Belajar banyak belajar kitab belajar hapalan ada juga belajar bercocok tanam jika ada waktu luang kita diajarkan ke kebun diajarkan menanam dan memanen,” ujar Talita. Semoga pelatihan bercocok tanam sayuran, santri PMS Kendal mampu menjadi bekal di masa depan kelak. Amiin.

Author: Asrori