Kendal, (23/10) – Kaitannya dengan adanya Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020, Yayasan Wakaf Selamat Rahayu Pondok Modern Selamat Kendal menjadi salah satu narasumber di Webinar “Santri Sehat – Indonesia Sehat, Jogo Santri di Masa Pandemi Covid-19” yang digelar oleh Yayasan Setara bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro dan beberapa Pondok Pesantren yang ada di wilayah Jawa Tengah dengan dukungan UNICEF. Webinar ini turut mengundang Gus Taj Yasin Maimoen, selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah sebagai pembicara Kunci. Dihadiri oleh Dra. Retno Sudewi, M.Si.MM selaku Kepala Dinas Perempuan dan Anak Jawa Tengah, Arie Rukmantara selaku Kepala Kantor UNICEF dan Perwakilan Jawa dan Tim Komunikasi Satgas Covid-19, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T selaku perwakilan LPPM UNDIP, Dr. KH, Abu Choir, MA selaku sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah, dr. Anung Sugihantono, M.Kes selaku Satgas Covid Jawa Tengah, serta perwakilan santri dari PPTI Al Falah Salatiga dan Pondok Pesantren Al Uswah Kota Semarang. Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020 secara khusus mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat.
Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jateng, Abu Choir menyatakan, dalam penanganan penyebaran Covid-19, Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang mandiri yang berbeda dengan lembaga pendidikan umum lainnya. Abu Choir menegaskan bahwa untuk menangani kasus Covid-19 di pesantren, pendekatannya memang harus berbeda dengan masyarakat umum. Temuan fakta di lapangan apabila ada indikasi kasus, pesantren cenderung tertutup dikarenakan stigma Covid-19 adalah aib dan menghindari kegaduhan wali santri dan masyarakat. Abu Choir mengingatkan pemerintah untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan melakukan swab massal di pesantren, tanpa mempersiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarana pendukung termasuk memikirkan dampak sosial yang mungkin akan timbul.
Hasil Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Covid-19 di Pondok Pesantren Jawa Tengah, semua pihak terlibat mengemukakan ide dan pendapat dan sepakat adanya pendekatan khusus pencegahan dan penanganan Covid 19 di pesantren dengan melibatkan seluruh stakeholder dengan nama Satgas “Jogo Kyai dan Jogo Santri” yang lebih khas Pondok Pesantren dan menimbulkan partisipasi para Santri dan Kyai. Sekalipun setiap pesantren tetap boleh mengembangkan kekhasan masing – masing Pesantren. Semua stakeholder siap Bersama mengerahkan potensi dan kompetensi terbaik masing – masing untuk menangani dan mencegah Covid-19 di Pesantren.
Sebagai bentuk ikhtiar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam penanganan Covid 19 di Pesantren adalah meminta Pondok Pesantren melalui satgas jogo santri/satgas covid 19 pesantren untuk bekerjasama dengan tim satgas covid 19 dalam penanganan kasus, seperti menutup pintu keluar (lockdown), menyiapkan ruang isolasi/karantina dan melarang santrinya pulang kampung.
Data Kluster Pondok Pesantren di Jawa Tengah menunjukan angka yang tinggi tersebut dipahami bukan untuk di stigmanisasi, tetapi justru ini menjadi bahan untuk kita lebih waspada dan bersyukur bahwa hal tersebut kita temukan. Pandemi ini adalah persoalan bersama, bukan hanya pesantren. Harus ada keterbukaan agar ada tindakan yang diperlukan.
Pondok Modern Selamat Kendal sangat menjaga kedisiplinan protokol kesehatan dengan membuat Program New Normal serta melengkapi fasilitas sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan.
Ada beberapa program yang digalakan sebagai bentuk ikhtiar bersama supaya terhindar dari segala virus, khususnya virus Covid-19 seperti: Program 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak), Program Pemeriksaan Kesehatan Dengan Rutin Pemantauan Suhu Anak Setiap Hari, Program Peningkatan Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Covid-19 Dengan Pemberian Vitamin C Dan Penambahan Menu Makan Seperti Jus Dan Jamu.
Adapun Sarana dan Prasarana penunjang protokol kesehatan di Pondok Modern Selamat Kendal meliputi : Adanya Posko Covid-19 Di Area Pondok Modern Selamat Kendal, Ruang Pengobatan Yang di Persiapkan Untuk Para Santri Yang Mengalami Gejala Sakit, Ruang Pertemua Khusus Dimana Wali Santri Yang Ingin Mengunjungi Santri Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19, Ruang Isolasi Santri Putra Dan Putri Digunakan Apabila Dari Hasil Pemeriksaan Terdapat Gejala Maka Langsung Di Karantina Di Ruang Isolasi, Wastafel Atau Tempat Cuci Tangan, Disediakan Hand Sanitizer Di Setiap Pintu Masuk Ruang Kelas, Sebelum Dan Sesudah Melakukan Aktifitas Kami Berupaya Untuk Mengadakan Penyemprotan Dengan Desinektikan Dalam Rangka Pencegahan Munculnya Virus Corona. Himbauan poster 3M kami letakan di tempat tempat strategis yg mana supaya mengingatkan kepada siapa saja yang memasuki area Pondok Modern Selamat Kendal
Di momentum ini, Pondok Modern Selamat Kendal mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional, semoga dengan adanya kegiatan webinar ini, segala upaya antisipasi dapat di dengar dan semua santri terhindar dari virus Covid-19.
” SANTRI bukan yang mondok saja, tapi siapapun yang berakhlak seperti santri, adalah SANTRI ” Gus Mus