Santri dan Semangat Mengaji Di Tengah Pandemi

Oleh: Ahmad Asrori

Guru Agama Pondok Modern Selamat (PMS) Kendal

            SMA Unggulan Pondok Modern Selamat (PMS) menghadirkan petinggi PMS Kendal dan organisasi Himpunan Pelajar Pecinta Al-Qur’an (HPPQ) dalam kegiatan khataman Al-Qur’an 30 juz dengan melihat (bin nadzar) dan melihat (bil ghoib). Kegiatan ini dilaksanakan di Hall Atas SMA Unggulan PMS Kendal. Khataman ini dibuka oleh Kepala Agama PMS Kendal, Bapak Kusnadi, S.Pd.I. Khataman ini diselenggarakan sebagai wujud kecintaan kepada Al-Quran dan mendoakan Negara Indonesia semoga pandemi covid-19 segera berlalu.

            Menurut Bapak Ali Imron—kepala SMA Unggulan—“khataman pada kali ini berbeda dengan minggu-minggu yang biasanya, karena kami menghadirkan para petinggi PMS Kendal, meliputi pengelola, kepala sekolah dan kepala bagian serta oraganisasi Himpunan Pelajar Pecinta Al-Qur’an (HPPQ) untuk bersama-sama mengkhatamkan al-Quran 30 juz, agar menanamkan kepada anak didik supaya lebih mencintai dan membudidayakan al-Quran dalam kehidupan sehari-hari”.

            Ia berpesan kepada kepada seluruh santri, bahwa meskipun kita dilanda pandemi yang tidak tau kapan berhenti, tetapi kita tidak boleh bersedih hati atau bahkan malah tidak mau meningkatkan hafalan karena pandemi ini. Justru malah harus semangat, karena pondok ini sudah mendapatkan izin untuk mengadakan kegiatan KBM aktif, tetapi harus menerapkan protokol kesehatan. Maka, hal ini harus disyukuri dengan meningkatkan kualitas keilmuan dan hafalan Qur’an.

            Tidak hanya itu, Ia juga berpesan semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi wasilah atau perantara untuk meminta kepada Allah, agar bumi pertiwi segera sembuh dari pandemi. “kita tidak tahu kapan berakhirnya pandemi ini, yang bisa kita lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin dan berdo’a sekhusu’ mungkin, agar pandemi yang melanda hampir seluruh negeri dapat berhenti.