“Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala (mengharapkan wajah-Nya) maka Allah akan membangunkan baginya rumah (istana) di Surga”

Begitulah hadist Nabi Muhammad SAW. Tentang hikmah dalam membangun masjid berdasarkan keihlasan yang tulus. Sejak zaman Nabi Muhammad, masjid menjadi tempat ibadah sholat berjama’ah, pembinaan iman dan tempat pengajaran. Hal inilah yang menggetarkan hati Bapak H. Slamet Soemadyo pendiri PMS Kendal untuk membangun masjid H. Abu Bakar Sulaiman di PMS Kendal. Masjid tersebut menjadi pusat beribadah sholat berjama’ah bagi seluruh santri dan civitasak ademika, sekaligus menjadi ikon bagi PMS Kendal.

Masjid H. Abu Bakar Sulaiman berdiri sejak tahun 1995, berkapasitas 2000 jama’ah. Mengalami pemugaran dua kali, yaitu pada tahun 2010 fokus pada pelebaran dan pada tahun 2016 fokus kepada menara masjid, sehingga sampai sekarang Masjid H. Abu Bakar Sulaiman berkapasitas 5.000 jama’ah. Banyaknya santri dan jama’ah lah yang menjadi latar belakang, kenapa Masjid H. Abu Bakar Sulaiman mengalami pemugaran-pemugaran.

Berbagai kegiatan harian, bulanan, dan bahkan tahunan ikut meramaikan Masjid H. Abu Bakar Sulaiaman. Kegiatan harian seperti sholat berjama’ah, tadaruz bersama, dan pengarahan kepada seluruh santri. Kegiatan bulanan meliputi pengajian Jum’at Pon (dihadiri oleh Bapak H. Muhadi Rois, sekarang diganti Bapak Drs. KH. Ali Tjasman, S.H., M.Hum) dan kegian tahunan seperti Sholat IdulFitri, Sholat Idul Adha, dan Isro’ Mi’roj oleh Muslimat NU Kendal. Semoga Masjid H. Abu Bakar Sulaiman terus tetap bermanfaat bagi santri, civitas akademika dan masyarakat sekitar PMS Kendal. Amiin

Oleh: Ahmad Asrori, S.H.