Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Pondok Modern Selamat Kendal

Sampah perlu dikelola dengan bijak untuk mencegah terjadinya penimbunan yang dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Masyarakat adalah pelaku utama dalam menghasilkan sampah. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif/ ikut serta dalam pengelolaan sampah, sebagai bentuk tanggungjawab kepada lingkungan. Dalam hal ini masyarakat Pondok Modern Selamat Kendal terdiri dari seluruh lapisan warga pondok baik itu di jajaran santri, guru, karyawan, pengelola hingga pimpinan bersama-sama mengemban tanggungjawab ini pada lingkungan Pondok Modern Selamat Kendal.

Program pengelolaan sampah ini perlu disosialisasikan pada masyarakat Pondok Modern Selamat Kendal, utamanya santri yang menduduki jumlah terbanyak dibanding jenis masyarakat lain di pondok. Diperlukan adanya pelatihan tentang pengelolaan sampah, bagaimana sampah dikelola dengan bijak untuk mengurangi penimbunan, dan bagaimana sampah melalui kreatifitas manusia dapat diubah dari benda kurang bernilai menjadi benda yang memiliki daya tarik.

Berangkat dari permasalahan yang tersaji, Universitas Selamat Sri (UNISS) hadir sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Pondok Modern Selamat Kendal khusunya sekolah SMP Pondok Modern Selamat memberikan Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tentang “Pelatihan Pengelolaan Sampah Menjadi Ecobrick di Lingkungan Pondok Modern Selamat Kendal”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 April pukul 08.00 WIB – selesai  bertempat di Laboratorium IPA dengan jumlah peserta yang terlibat 25 santri perwakilan dari SMP Pondok Modern Selamat Kendal. Mentor dari kegiatan PHBS oleh Yeni Selfia, S.Si dan Nanik Hidayati, S.Pd M.Pd (Dosen Universitas Selamat Sri Kendal).

Pelatihan yang diberikan tidak hanya memberikan informasi tentang pengelolaan sampah, melainkan juga memberikan training langsung melalui praktik pembuatan ecobrick yang berasal dari sampah kantong plastik, tutup botol bekas, botol bekas, serta bungkus minuman kemasan. Kegiatan semacam ini memberikan dampak positif dalam upaya pemanfaatan dan pengelolaan sampah. Hal ini menanamkan pada santri bahwa kreatifitas manusia dapat menciptakan solusi atas permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka, contohnya sampah ini. Santri yang ikut serta dalam kegiatan penyuluhan nampak sangat berantusias, mereka mencoba hal baru dengan mengubah sampah menjadi ecobrick. Diharapkan kegiatan positif seperti ini akan dapat terlaksana kembali sehingga santri lebih aktif lagi dalam berperan menjaga lingkungan Pondok Modern Selamat Kendal yang kita cintai ini.