MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN
METODE STAR TERKAIT PENGALAMAN PERMASALAHAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN MATERI TEKS NARASI KONTEKS SOSIAL BUDAYA KELAS 7
Oleh : Rian Mahendra
- Pendahuluan
Dalam pembelajaran di Kurikulum 2013 atau Kurikulum Merdeka ini, saya selaku guru yang mengajar masih menggunakan metode ceramah dengan media papan tulis. Guru yang berfokus pada bagaimana sedapat mungkin mengajar target pelajaran yang telah dirumuskan, sehingga pembelajaran di kelas tidak menyenangkan, siswa tidak antusias dan tidak kreatif sehingga dampak hasil belajar siswa rendah
- Pembahasan
Siswa kurang aktif dalam pembelajaran Bahasa Jawa khususnya materi teks narasi konteks sosial budaya. Siswa juga kurang percaya diri saat menjawab pertanyaan dari guru, beberapa anak kurang bersemangat dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Ditemukan juga siswa kesulitan memahami teks narasi tersebut dan tidak tahu arti kata teks tersebut sehingga membuat siswa kurang antusias. Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami, sehingga praktek ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri, dan juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi rekan guru yang lain. Saya mempunyai peran sebagai guru untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat yaitu Problem Based Learning (PBL) dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai yang diharapkan.
Tantang pembelajaran yang saya hadapi diantaranya Anak anak belum terbiasa suasana pembelajaran dengan metode baru, sehingga terkesan kaget dan bingung, guru masih mengajar dengan metode ceramah, terdapat beberapa anak yang berasal luar Jawa sehingga butuh lebih intens dengan mereka, pembelajaran di kelas tidak inovatif sehingga siswa tidak tertarik, dan menganggap pembelajaran Bahasa Jawa sulit dipahami. Dari tantangan ini, yang terlibat di dalamnya yaitu guru dan siswa, guru dari sisi kompentesi dalam mengajar di kelas, sedangkan siswa dari sisi motivasi belajar.
Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan tersebut,
- Peserta didik diminta untuk memberikan contoh cerita narasi konteks sosial budaya di lingkungan tempat tinggalnya
- Peserta didik menyimak video interaktif materi teks narasi secara mandiri yang ditampilkan guru melalui LCD proyektor
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan menanggapi terkait video yang telah disimak
- Peserta didik dengan dibantu oleh guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 sesuai kemampuan masing-masing peserta didik
- Setiap kelompok dibagikan bahan ajar teks narasi konteks sosial budaya yang ada di Kendal dan sekitarnya
- Peserta didik dalam kelompok mendapatkan LKPD berkaitan dengan teks narasi yang didapatkan
- Setiap kelompok peserta didik menganalisis teks narasi tersebut dengan Teknik 5W 1H serta mencari kosakata dan arti kata yang sulit untuk didiskusikan
- Setiap kelompok juga mengidentifikasi unsur serta struktur dalam teks narasi
- Peserta didik dalam kelompok membuat kerangka teks narasi
- Peserta didik dalam kelompok mengembangkan kerangka teks menjadi paragraf-paragraf teks narasi secara krratif
- Guru memantau kelompok peserta didik dengan cara mendatangi per kelompok masing masing, dan menanyakan kesulitan dalam diskusi kelompok
- Guru sesekali bertanya kepada peserta didik untuk meminta peserta didik membaca kembali teks narasi tersebut
- Peserta didik dalam kelompok melanjutkan diskusi kelompok dan mengecek pekerjaan masing masing kelompok
- Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali jika ada kesulitan dalam menganalsis teks narasi
- Setiap kelompok mendapatkan arahan dari guru untuk menyiapkan hasil diskusinya untuk dipresentasikan ke depan
- Setiap kelompok mempresentasikan kedepan hasil diskusinya
- Peserta didik Bersama guru mengapresiasi tampilan hasil pekerjaan yang telah dipresentasikan setiap kelompok penyaji
- Peserta didik Bersama guru mengevaluasi hasil dari diskusi kelompok yang telah dilaksanakan
- Semua kelompok mengumpulkan hasil diskusinya kepada guru
- Peserta didik mengerjakan soal pilihan ganda yang diberikan oleh guru
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan alat pembelajaran yaitu dengan alat bantu ajar proyektor, laptop dan sound. Pemilihan media pembelajaran melalui video dari youtube. Proses penggunaan alat dan media pembelajaran dimulai dengan menyiapkan media pembelajaran dan alat pembelajaran yang akan digunakan. Lalu menggunakannya sesuai dengan yang sudah dirancang. Sumber daya yang diperlukan antara lain laptop, proyektor, video interaktif, buku dan bahan ajar.
Dampak dari Langkah-langkah yang dilakukan dirasa efektif dilihat dari keaktifan anak anak di dalam kelas, kelas menjadi hidup, serta anak anak sudah mulai percaya diri dalam menyampaikan pendapat. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan media pembelajaran yan inovatif sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup.
Respon Peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat antusias dan anak lebih semangat. Bisa dilihat dalam kegiatan refleksi akhir pembelajaran, Peserta didik memberikan refleksi kalau dalam pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajaran menarik dan mudah dipahami.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap media pembelajaran, model pembelajaran dan langkah-langkah dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran.
- Kesimpulan
Dari keseluruhan proses pembelajaran Bahasa Jawa, ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil. Pertama, pembelajaran di dalam kelas lebih aktif dan kelas hidup. Kedua, anak-anak bisa belajar mandiri kelompok dan bisa bersosial dengan temannya. Ketiga, melatih anak untuk supaya lebih percaya diri. Keempat, suasana pembelajaran didalam kelas menjadi menyenangkan. Kelima, anak-anak belajar mengutarakan pendapat sehingga suasana diskusi hidup. Keenam, guru bisa menampilkan pembelajaran yang inovatif, dengan menggunakan media pembelajaran yang baik serta metode yang efisien. Secara keseluruhan, pembelajaran Bahasa Jawa menjadi menyenangkan serta guru dan siswa terlibat bersama dalam pembelajaran yang inovatif.
- Daftar Pustaka
Peningkatan Pemahaman Membaca Cepat dalam Mempelajari Teks Narasi Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Strategi Practice Rehearsal Pairs SMA Muham… (2023-04-30)
Muhammad Nasrul, Syahdan Syahdan, M. Hatta
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi; Vol 3 No 1 (2023): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi; 86-96 ; 2797-2275
[link]: https://ummaspul.e-journal.id/RMH/article/view/6635
PENERAPAN TEKNIK POINT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 CIBINONG KABUPATEN BOGOR (2021-02-10)
Wildan Fauzi Mubarock
Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam; Vol 4 No 1 (2021): Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam; 53 – 67 ; 2686-598X ; 2598-7488 ; 10.51476/dirasah.v4i1
[link]: https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir/article/view/222
6 comments
Nilai tinggi itu perlu tapi kejujuran adalah yg utama. Semangat anak-anak ku..
Semangat meraih hasil yang maksimal dengan proses yang baik
Selalu mengedepankan kejujuran, adab dan sopan santun..,
Semoga selalu mendapatkan RidhoNya,
Semoga hasil UTS nya bisa memuaskan
Mengukur sampai dimana kemampuan anak didik……
Jayalah pondok modern selamat