“Pisau yang tajam pun akan tumpul apabila tidak diasah.”
Tentunya pepatah di atas sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pepatah tersebut memiliki makna bahwa sesuatu hal yang tidak diulang-ulang pasti akan menghilang. Contohnya apabila seseorang memiliki bakat dan tidak dikembangkan pastilah bakat tersebut akan terpendam dan tidak tersalurkan. Oleh karena itu, pengembangan bakat diperlukan agar menjadi sebuah prestasi dan mampu menjadi kebanggaan dalam diri.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu siswa di SMA Unggulan Pondok Modern Selamat Kendal yang bernama Raditya Igho Pradigda. Pada masa pandemi Covid-19 ini, ia tak mau hanya berdiam diri. Bakatnya dalam bidang tartil Quran dikembangkan dengan mengikuti lomba yang bertemakan “Gebyar Idul Adha 1441 H Bersama TV Baron” oleh Ponpes Baron.
Siswa yang sering menjadi imam masjid di Pondok Modern Selamat Kendal ini mengikuti lomba tartil Quran dengan membaca Surat As Saffat ayat 102-113. Melalui link yang dibagikannya (https://youtu.be/s-ipUThDE24), terdengar suara merdu lantunan kitab suci Al-Quran melalui suaranya. Dukungan tak gentar diberikan oleh guru, kerabat, saudara, dan teman-teman Igho. Semoga bakatnya mampu membawa dirinya menjadi generasi quraini yang cerdas, berwawasan luas, dan berakhlak mulia. Aamiin.
Oleh: Muhammad Salafudin, S.Pd.