“Prinsip Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren (MPLP) adalah anak gembira, nyaman, aktif sehingga krasan di pondok, sehingga penyampaian materi tidak banyak ceramah, agar tidak bosan”
Demikianlah pesan yang disampaikan Bapak Condro Budi Susetyo, M.Pd—bagian pelayanan PMS Kendal—tentang prinsip yang harus dilaksanakan pada MPLP tahun ini. Sehingga pelaksanaanya tidak menggunakan metode ceramah yang monoton, yakni dengan metode materi per-pos dan santri dibagi menjadi beberapa kelompok. Kewajiban santri adalah mendatangi pos yang sudah dibagi dan di sana akan diberikan materi sesuai pembagianya.
Dengan metode seperti ini, ternyata banyak anak yang senang, bahkan sangat antusias mengikuti MPLP. Lebih lagi dari panitia menyediakan hadiah bagi kelompok terbaik setiap harinya, adapun penilaianya dari segi sikap, keaktifan, wawasan, berpendapat, dan kerja sama team. Sehingga menjadikan anak dengan senang hati mengikuti MPLP. Terdapat berbagai materi pada pos-pos yang sudah disediakan, seperti sejarah PMS, ketawadlu’an, tauhid, akhlak, kedisiplinan, tanggung jawab, kepedulian, syukur, budaya 5 s, dan games.
Keceriaan santri baru PMS tidak hanya sebatas itu, pada hari penutupan MPLP terdapat berbagai penampilan dari seluruh kelompok. Bahkan yang paling heboh adalah ketika Arfa Danish Putra Winanda—kelas 7 SMP PMS—menampilkan bakatnya, yakni kepiawaanya dalam menjadi dalang cilik sangat hebat sekali. Semoga dengan MPLP tahun ini menjadi awal yang baik bagi santri PMS Kendal dan mampu menjadikan iklim fastabiq al-khoiraat (berlomba-lomba dalam kebaikan. Amiin
Author: Ahmad Asrori, S.H.
1 comment
Alhamdulillah semuanya bahagia dan ceria