Bersihkan Hati Untuk Menyambut Bulan Suci

Oleh: Ahmad Asrori

Guru Agama Pondok Modern Selamat Kendal

Bulan yang paling dimuliakan dibanding  bulan lain dan bulan yang penuh akan keberkahan dari Allah, yakni bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Umat muslim se-dunia berbondong-bondong menyambutnya dengan penuh kerinduan dan kecintaan. Tak lupa, umat muslim meyambut bulan tersebut dengan berbagai atributnya, dari mulai menu buka puasa, sahur lebaran dan lain sebagainya.

            Layaknya kedatangan tamu, maka bulan ramadhan harus disambut dengan senang, di antara menyambutnya adalah dengan mensucikan hati. Kenapa harus hati? Karena hati adalah pusatnya jasad. Seperti halnya yang disabdakan Nabi, bahwa: “Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati”.

            Cara membersihkan hati bisa dilakukan dengan lima hal, yakni Pertama membaca Al-Qur’-an beserta maknanya, Kedua mendirikan sholat malam, ketiga berkumpul dengan orang sholeh, keempat memperbanyak berpuasa (khusunya senin dan kemis), kelima dzikir malam sepanjang malam. Bahkan hal ini sudah tidak asing ditelinga kita, karena sudah diadopsi menjadi lirik lagu. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah, sudah sejauh mana kita melaksanakanya?

            Selain mensucikan hati, kita juga harus mempersiapkan persiapan mental dan fisik. Persiapan mental perlu dilakukan agar lebih khusu’ dalam menjalanknan puasa dengan cara menjaga lisan dan perbuatan agar tidak membatalkan pahala puasa. Sedangkan persiapan fisik dilakukan agar tubuh kuat untuk menjalankan ibadah puasa dengan cara memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh.

            Persiapan-persiapan tersebut digunakan  untuk memborong pahala di bulan ramadhan yang sangat melimpah bahkan akan dilipatgandakan pahalanya, di antaranya adalah sholat taraweh, membaca al-Qur’an, sholat tahajud dan sholat sunnah yang lain.  Semoga kita dapat bertemu di bulan ramadhan ini dengan kesiapan mental, fisik dan hati yang suci. Wallahu A’lamu Bi Al-Showaab.